Tugas 2 "Konsep Basis Data"

Ringkasan tentang Bab 2 (Tugas Pak Achmad Bchris)
created by : Pradahlan Sindu Mardiko ( TMJ 2 Reguler )

Dibawah ini merupakan software RDBMS yang sering digunakan.
1.    MySQL

MySQL adalah software yang menggunakan standar SQL, yang bersifat multi-thread dan multi-use.  MySQL mempunyai beberapa keunggulan antara lain:
a.      Software sumber terbuka dibawah lisensi GPL.
b.      Free (bebas di download).
c.      Stabil dan tangguh.
d.      Fleksibel dengan berbagai bahasa pemrograman.
e.      Mampu menangani basis data dalam skala besar.
f.      Mempunyai beberapa lapis sistemkeamanan seperti subnetmask, host name, izin akses serta sandi  terenkripsi.
g.      Dukungan dari banyak komunitas dan kemudahan menagement data base mendukung transaksi
.
2.    Oracle

   Relational Database Management System (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka,    komprehensif dan terintegrasi. Oracle mempunyai kelebihan sebagai berikut:
a.      Dapat bekerja dilingkungan client/server.
b.      Mampu menangani management space dan basis data yang besar.
c.      Mendukung akses data secara simultan
d.      Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi.
e.      Fleksibilitas yaitu kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan dan kondisi.
f.      Skalabilitas yaitu mengacu pada kemampuan untuk terus berkembang.
3.       
        Microsoft SQL server

Merupakan produk andalan microsoft untuk database server. Umum digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil hingga menengah, dan berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.

4.     Firebird

 Merupakan satu dari perusahaan komersil pertama yang merilis sebuah database di bawah Open  Source license, ketika mereka melakukannya dengan produk Interbase mereka pada awal tahun 2000. Interbase 6 dirilis dalam varian Mozilla license. Borland telah merilis versi 6.5, 7, 7.1 dan 7.5 dari produk komersilnya, namun Firebird terus mengembangkan basis Interbase 6.0 source code. Firebird memiliki user base kecil namun aktif, dan hingga saat ini, selalu dilupakan dalam perdebatan antara MySQL melawan PostgreSQL. Firebird selalu lebih banyak memiliki fitur ketimbang MySQL, dan tidak seperti PostgreSQL, ia selalu berjalan dengan baik pada Windows serta Linux dan varian ‘Nix lainnya.

Berikut adalah kemampuan dari open source Firebird:
a.      Sebuah transaksi bisa di commit atau di rollback dengan mudah.
b.      Menggunakan sintaks standard untuk menciptakan foreign key.
c.      Menggunakan multi version concurrency system.
d.      Bisa melakukan rplikasi data dengan operasi insert, update atau delete ke dalam database.
e.      Firebird support dengan multiple data file.
f.      Banyaknya fasilitas support dan maintenance karena banyaknya komunitas firebird
.
       Visual Foxpro 6.0

Tahun 1984, fox software memperkenalkan foxbase untuk menyaingi dbase II. Pada saat itu Foxbase hanya perangkat lunak kecil. Pada tahun 1989 foxbase berkembang menjadi foxpro dan memperkenalkan GUI. Pada tahun 1995 Foxpro berkembang menjadi Visual Foxpro dan dilengkapi dengan pemrograman berorientasi objek, serta dapat membangun aplikasi berbasis web.
Berikut adalah kemampuan dari Visual Foxpro 6.0:

a.    a. Terdapat wizard, fasilitas baru yang bisa digunakan untuk mempermjudah dalam menciptakan table, query, form report dan lainnya.
b.    b. Ditambahakannya Objeck Oriented Programming dan database schenas, yang tentunya akan mempermudah para programmer dalam menyusun program.
c.    c. Terdapat menu Drop-down yang telah sempurna.
d.    d. Menyediakan tipe data field baru. Ada beberapa tipe data field baru yang belum ada pada versi sebelumnya. Hal ini bisa diketahui saat mendefinisikan table, tepatnya dalam menentukan strukturnya dibagian tipe field.
e.    e.  Istilah database baru. Kalau pada versi sebelumnya satu database hanya terdiri dari satu tabel saja, tetapi didalam visual foxpro 6.0 ini satu database bisa terdiri dari beberapa tabel, dan beberapa objek.

6.   Postgre SQL

Awal tahun 1982 Michael Stonebraker dari University of California Barkeley membuat sebuah ORDBMS(Object RDBMS) dan merupakan software open source yang gratis. PostgreSQL adalah database yang powerful dan tidak kalah dengan database komersil sekelasnya Oracle, Sybase maupun Informix. PostgreSQL yang mendukung standar SQL92 dan SQL99 ini juga mendukung bahasa pemrograman C, C++, Java, Tcl, Perl, Python, PHP, dst.

7.   dBase

dBASE adalah sebuah DBMS yang secara luas digunakan pada mikrokomputer yang dikenalkan oleh Ashton-Tate untuk komputer CP/M, dan kemudian untuk platform Apple II, Apple Macintosh dan IBM PC dengan DOS yang menjadi salah satu perangkat lunak yang paling laris selama beberapa tahun pada saat itu. Ketidakmampuan dBASE untuk bertransisi dengan sistem operasi yang lebih baru, Microsoft Windows pada akhirnya membuat penggunaan dBASE tergantikan oleh produk-produk lainnya yang lebih baru seperti Paradox, Clipper, FoxPro, dan Microsoft Access. kepemilikan dBASE pada akhirnya dijual ke Borland pada tahun 1991 dan pada tahun 1999 Borland menjual hak atas jajaran produk dBASE pada sebuah perusahaan baru dBASE Inc.

8.   IBM DB/2

DB2 adalah keluarga sistem manajemen database relasional (RDBMS) produk dari IBM yang melayani sejumlah sistem operasi yang berbeda platform. Menurut IBM, DB2 memimpin dalam hal pangsa pasar database dan kinerja. Meskipun produk DB2 yang ditawarkan untuk sistem berbasis UNIX dan sistem operasi komputer pribadi, DB2 jejak produk database Oracle dalam sistem berbasis UNIX dan Microsoft Access.
Berikut adalah beberapa keunggulan DB2:

a.    a. Dapat dijalankan pada bermacam-macam platform.
b.    b. Menunjang client/server platform, aplikasi multimedia dan Object Orientd.
c.    c. Dirancang untuk memperoleh informasi dalam bisnis berskala kecil maupun besar.
d.    d. Memiliki alat yang mengizinkan user membuat bermacam-macam aplikasi untuk mengakses dan bekerja dengan data.

9.    Clipper

Clipper adalah bahasa pemrograman yang lebih ditujukan untuk pengelolaan data. Clipper terkenal pada dekade tahun 80-an sampai pertengahan 90-an.
Clipper dimasukkan ke dalam kelompok keluarga Xbase, yaitu dBase, Clipper,
Foxbase, FoxPro, dan lain-lain.

   10. Visual Foxpro

Foxpro adalah prosedure bahasa dan objek oriented yang berpusat pada data (data-centric) yang dikeluarkan oleh Microsoft. Ia terhasil dari FoxPro (pada asalnya dikenali sebagaiFoxBASE) yang dimajukan oleh Fox Software pada awal 1984. Visual FoxPro, biasanya diringkaskan sebagai VFP, biasanya dianggap umum sebagai hanya Sistem Pentakbiran Pengkalan Data –Database Management System (DBMS). Ini menidakkan fakta bahawa ia merangkumi bukan hanya enjin DBMS, tetapi juga ciri penuh bahasa pengaturcaraan. Ia boleh digunakan bukan sahaja untuk menulis perisian pelanggan gemuk – fat client, tetapi juga bagi middleware dan applikasi web.


Pengertian MySQL

MySQL adalah Softaware yang menggunakan standar SQL, yang bersifat multi-thread dan multi-use.
Kelebihan MySQL antara lain:
    a.Software sumber terbuka dibawah lisensi GPL.
    b. Free (bebas di download)
    c. Stabil dan tangguh
    d. Fleksibel dengan berbagai bahasa pemrograman
    e. Mampu menangani basis data dalam skala besar
    f.  Mempunyai beberapa lapis sistem keamanan seperti    
         subnetmask, host name, izin akses user serta sandi   
         terenkripsi
    g. Dukungan dari banyak komunitas dan kemudahan
        management data base serta mendukung transaksi.

Model-model lojik berbasis record adalah Data yang disimpan menggambarkan beberapa aspek dari suatu organisasi. Model data, adalah himpunan deksripsi data level tinggi yang dikonstruksi untuk menyembunyikan beberapa detail dari penyimpanan level rendah. Terdapat beberapa model dalam kelompok ini, antara lain :
      Model relasional menggunakan kumpulan tabel-tabel untuk merepresentasikan data & relasi antar data-data tersebut. Setiap tabel terdiri atas kolom-kolom, dan setiap  kolom mempunyai nama yang unik.
      Model relasional adalah model data yang paling banyak digunakan saat ini. Pembahasan pokok pada model ini adalah relasi, yang dimisalkan sebagai himpunan dari record. Deskripsi data dalam istilah model data disebut skema. Pada model  relasional, skema untuk relasi ditentukan oleh nama, nama dari tiap field (atau Atribut atau kolom), dan tipe dari tiap field.

Model hiraki (Hirarchical Model) biasa disebut dengan model pohon, karena menyerupai pohon yang  dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua-anak. Setiap simpul (biasa dinyatakan dengan lingkaran atau kotak) menyatakan sekumpulan medan.

Kemampuan dari Open Source Firebird diantaranya :
  1. Sebuah transaksi bisa di commit atau di rollback dengan mudah
  2. Menggunakan sintaks standard untuk menciptakan foreign key
  3. Menggunakan multi version concurrency system
  4. Bisa melakukan replikasi data dengan operasi insert, update atau delete ke dalam database
  5. Firebird support dengan multiple data file, Banyaknya fasilitas support dan maintenance karena banyaknya komunitas firebird.
Berikut ini sejarah/kilas balik dari Visual Foxpro 6.0 :
     Tahun 1984, fox software memperkenalkan foxbase untuk menyaingi dbase II. Foxbase hanya perangkat lunak kecil
  Pada tahun 1989 foxbase berkembang menjadi foxpro dan memperkenalkan GUI.
 Pada tahun 1995 Foxpro berkembang menjadi Visual Foxpro dan dilengkapi dengan pemrograman berorientasi objek, serta dapat membangun aplikasi berbasis web.

Ulasan untuk RDBMS :
Sebuah sistem manajemen basisdata relasional atau dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai relational database management system (RDBMS) adalah sebuah program komputer (atau secara lebih tipikal adalah seperangkat program komputer) yang didisain untuk mengatur/memanajemen sebuah basisdata sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas data atas permintaan penggunanya.
Contoh penggunaan DBMS ada banyak sekali dan dalam berbagai bidang kerja, misalnya akuntansi, manajemen sumber daya manusia, dan lain sebagainya. Meskipun pada awalnya DBMS hanya dimiliki oleh perusahaan-perusahaan berskala besar yang memiliki perangkat komputer yang sesuai dengan spesifikasi standar yang dibutuhkan (pada saat itu standar yang diminta dapat dikatakan sangat tinggi) untuk mendukung jumlah data yang besar, saat ini implementasinya sudah sangat banyak dan adaptatif dengan kebutuhan spesifikasi data yang rasional sehinggal dapat dimiliki dan diimplementasikan oleh segala kalangan sebagai bagian dari investasi perusahaan.
Edgar F. Codd memperkenalkan istilah ini pada makalah seminarnya yang berjudul "A Relational Model of Data for Large Shared Data Banks". Salah satu definisi yang cukup dikenal secara luas atas sebuah sistem basisdata relasional adalah 12 hukum Codd. Namun demikian, pada awal-awal implementasinya banyak model relasional yang tidak mengikuti seluruh elemen-elemen yang terdapat dalam hukum-hukum Codd tersebut yang menjadikan terminologinya berkembang untuk mendeskripsikan sebuah tipikal sistem basisdata yang lebih luas. Dalam cakupan yang minimum sistem tersebut memenuhi kriteria berikut:
  • menyajikan data pada pengguna dalam bentuk relasional (ditampilkan dalam bentuk tabular, sebagai koleksi dari tabel dimana setiap tabel beriisi sekumpulan baris dan kolom)
  • menyediakan operator relasioanl untuk memanipulasi data dalam bentuk tabular
Sistem yang pertama kalinya yang secara relatif memenuhi implementasi atas sebuah model relasional adalah Pusat Studi Ilmiah IB, Inggris, di Peterlee; IS1 (1970-1972) dan implementasi lain yang mengikutinya PRTV (1973-1979). Sistem yang pertama kalinya dijual secara komersil sebagai RDBMS adalah Multics Relational Data Srore pada tahun 1978. Yang lainnya adalah Berkeley Ingres QUEL dan IBM BS12.
Saat ini, hampir seluruh RDBMS yang ada menerapkan SQL sebagai bahasa query namun juga menyediakan dan mengimplementasi beberapa alternatif lainnya. Alpora Dataphor adalah RDBMS yang tersedia secara komersil yang mengikuti secara penuh ke dua belas hukum-hukum Codd tersebut, dan kedua kelompok mengenalnya sebagai RDBMS.

Arsitektur sistem basis data
Arsitektur Sistem Basis Data memberikan kerangkan kerja bagi pembangunan basis data dan terbagi atas tiga level yaitu :
  1. Internal/Physic Level
  2. External/View Level
  3. Conceptual/Logical Level


Perbedaaan antara Model Rasional, Model Jaringan, dan Hirakis
Model relasional adalah model data yang paling banyak digunakan saat ini. Pembahasan pokok pada model ini adalah relasi, yang dimisalkan sebagai himpunan dari record. Deskripsi data dalam istilah model data disebut skema. Pada model  relasional, skema untuk relasi ditentukan oleh nama, nama dari tiap field (atau Atribut atau kolom), dan tipe dari tiap field.
Kemudian Model jaringan (Network Model) dipresentasikan dengan sekumpulan record (Pascal),dan relasi antara data direpresentasikan oleh record & link. Link dipandang sebagai pointer. Record-record diorganisasikan sebagai graf Model jaringan distandarisasi pada tahun 1971 oleh Data Base Task Group (DBTG). Itulah sebabnya disebut model DBTG. Model ini juga disebut model CODASYL (Conference on Data System Languages), karena DBTG adalah bagian dari CODASYL. Model ini menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul anak bisa memilki lebih dari satu orang tua. Oleh karena sifatnya demikian, model ini bisa menyatakan hubungan 1:1 (satu arang tua punya satu anak), 1:M (satu orang tua punya banyak anak), maupun N:M (beberapa anak bisa mempunyai beberapa orangtua). Pada model jaringan, orang tua disebut pemilik dan anak disebut anggota.
Terakhir Model Hirakis (Hirarchial Model) disebut dengan model pohon, karena menyerupai pohon yang  dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua-anak. Setiap simpul (biasa dinyatakan dengan lingkaran atau kotak) menyatakan sekumpulan medan. Simpul yang terhubung ke simpul pada level di bawahnya disebut orang tua. Setiap orang tua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa anak (hubungan 1:M), tetapi setiap anak hanya memiliki satu orang tua. Simpul – simpul yang dibawahi oleh simpul orang tua disebut anak. Simpul orang tua yang tidak memiliki orang tua  disebut akar. Simpul yang tidak mempunyi anak disebut daun. Adapun hubungan antara anak dan orang tua disebut cabang. Data direpresentasikan dalam record dan link. Perbedaannya adalah, record-record diorganisasikan sebagai tree (pohon) daripada graf. Model relasional berbeda dengan model jaringan & hirarki, dalam hal penggunaan pointer atau link.

Hal yang membedakan model data object-oriented dan ER model yaitu :
Jika E-R model didasarkan atas persepsi terhadap dunia nyata yang terdiri dari  sekumpulan objek, disebut entity (entitas), sementara model data object-oriented berbasiskan kumpulan objek. 

contoh SQL yaitu hasil databese yang saya buat