berikut penjelasannya tentang DML dan ERD (Entity
Relationship Diagram) :
Penjelasan singkat dari macam macam atribut
Penjelasan singkat dari macam macam atribut
Atribut berfungsi untuk mendeskripsikan entitas, dan atribut mempunyai nilai (harga). Contoh atribut untuk entitas pegawai misalnya nama, alamat, tempat dan tanggal lahir, dll. Atribut digambarkan dengan simbol ellips. Atribut dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu :
Atribut sederhana/atomic, yaitu atribut yang tidak dapat dibagi-bagi menjadi atribut yang lebih sederhana (mendasar).
Atribut komposit, yaitu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih mendasar.
Atribut Berharga tunggal (single valued attribute), yaitu atribut yang hanya mempunyai satu harga untuk suatu entitas tertentu.
- Atribut berharga ganda (multi valued attribute), yaitu atribut yang dapat terdiri dari sekumpulan harga untuk suatu entitas tertentu.
Null-value, yaitu atribut yang tidak mempunyai nilai dan tidak diketahui harganya.
Atribut kunci yaitu atribut yang unik dari suatu entitas dan nilai dari atribut kunci akan berbeda untuk masing-masing entitas. Atribut kunci dapat berupa atribut sederhana atau komposit. Atribut memiliki value set (domain) yang digunakan untuk mendefinisikan harga nilai yang dapat dimiliki oleh atribut dari suatu entitas.
Pengertian Diagram E-R (ERD) dan fungsinya
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan
antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data
yang mempunyai hubungan antar relasi.
ERD berfungsi untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk
menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.
Penjelasan tentang 4 simbol utama dari Diagram E-R
Penjelasan tentang 4 simbol utama dari Diagram E-R
selanjutnya kita akan membahas tentang
4 simbol utama dari Diagram E-R. Berikut penjelasannya :
a. Entiti
Entiti merupakan objek
yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain.
Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
b. Atribut
Setiap entitas pasti
mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk
mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai
sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain.
Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
c. Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah
entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat
digambarkan sebagai berikut :
Relasi yang terjadi
diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis
data yaitu :
1). Satu
ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke
satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak
dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
2). Satu
ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada
himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan
entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu
entitas pada himpunan entitas A.
3). Banyak
ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada
himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan
entitas B. mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari
atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan
yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
d. Garis
Sebagai penghubung antara relasi dengan entitas, relasi dan entitas dan atribut
Sebagai penghubung antara relasi dengan entitas, relasi dan entitas dan atribut
Contoh masing masing Kardinalitas dari Diagram E-R
Kardinalitas pemetaan atau rasio kardinalitas menunjukkan jumlah entitas
yang dapat dihubungkan ke satu entity lain dengan suatu relasi. Contoh masing
masing kardinalitas dari Diagram E-R meliputi :
1. Hubungan satu ke satu (one to one).
Yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan maksimum satu entity dalam B.
2. Hubungan satu ke banyak (one to many)
Yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan sejumlah entity dalam B. Satu
entity dalam B dihubungkan dengan maksimum satu entity dalam A.
3. Hubungan banyak ke satu (many to one)
Yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan maksimum satu entity dalam B.
Satu entity dalam B dapat dihubungkan dengan sejumlah entity dalam A.
4. Hubungan banyak ke banyak (many to many).
Satu entity dalam A dihubungkan dengan sejumlah entity dalam B, & satu
entity dalam B dihubungkan dengan sejumlah entity dalam A.
Gambar Kardinalitas Pemetaan :
Pengertian
dan Perbedaan Spesialisasi dan Generalisasi
Spesialisasi
Spesialisasi adalah Proses mendesain subgrup di dalam suatu entity . Suatu himpunan
entitas bisa memiliki suatu subgrup yang berbeda diantara entitas-entitas lain
dalam himpunan tersebut. Misalnya suatu sub himpunan entitasdalam suatu
himpunan entity bisa memiliki atribut yang berbeda dari entity-entiti lain.
Model E-R memiliki fasilitas untuk perbedaan ini.
Contoh :
himpunan entitas account memiliki atribut account-number dan balance.
Suatu account dapat diklasifikasikan lagi menjadi salah satu
dari (gambar 4.5):
- savings-account
- checking-account
Setiap tipe account ini diterangkan dengan himpunan
atribut yang termasuk dalam atribut-atribut dari entitas account ditambah
dengan atribut tambahan. Contoh entity saving-account diterangkan
dengan atribut interest-rate, danchecking-account diterangkan
dengan overdraft-amount. Proses spesialisasi mengijinkan
pembedaan account berdasarkan tipe account. Account juga
dapat dibedakan dengan cara lain, misalkan berdasarkan tipe kepemilikkan
menjadi commercial-account dan personal-account.
Ketika dalam suatu entitas dibentuk lebih dari satu proses
spesialisasi, maka suatu entitas menjadi milik dua spesialisasi tersebut. Misal suatu account bisa
merupakan suatu personal account dan suatu checking
account. Dalam diagram E-R, spesialisasi dilambangkan dengan komponen
segitiga bertuliskan ISA. ISA juga melambangkan hubungan antara
superclass-subclass. Entity yang dengan kedudukkan lebih rendah/tinggi memiliki
lambang sama.
Gambar Diagram E-R Spesialisasi dan Generalisasi
Generalisasi
Generalisasi adalah proses pendefinisian subclass-subclass
yang disatukan menjadi entitas superclass tunggal
berdasarkan karakteristik umum. Disamping
proses desain top-down (dari inisial entitas ke
level lebih rendah (subgrup)), desain juga dapat dilakukan dengan proses bottom-up,
yaitu banyak entitas disintesiskan menjadi entity yang lebih tinggi berdasarkan
kesamaan feature-nya.
Desainer
basis data mungkin mengidentifikasi terlebih dulu entitas checking-account dengan
atribut account-number, balance dan overdraftamount.
Ditemukan juga entity set saving-account dengan
atribut account-number, balance dan interest-rate.
Terdapat kesamaan antara entitas checking-account dengan
entitas saving-account, yaitu keduanya memiliki beberapa
atribut yang sama.
Demikian Penjelasan dari materi tentang DML dan ERD (Entity
Relationship Diagram). semoga bermanfaat untuk kita semua, mohon maaf jika ada kekurangan apabila saya salah menjawab.
terima kasih..